OSIS

Tentang OSIS

 

PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN dan STRUKTUR OSIS

Dalam upaya mengenal, memahami, dan mengelola Organisasi Siwa Intra Sekolah (OSIS) perlu kejelasan mengenai Pengertian, Fungsi, dan Tujuan serta Struktur OSIS.

Dengan mengetahui pengertian, fungsi dan tujuan serta struktur OSIS yang jelas, maka akan membantu para Pembina, pengurus, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS ini sesuai dengan fungsi dan tujuannya.

1. Pengertian OSIS, meliputi :

Secara Semantis

Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS.

OSIS adalah Organisasi Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian :

a. Organisasi

Secara umum adalah kelompok kerjasama anatara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan

b. Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah

c. Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan

d. Sekolah adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat

Secara Organis

OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.

Secara Fungsional

Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya dibidang pembinaan kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lain yaitu : latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.

 

Secara Sistemik

Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.

Oleh karena OSIS Sebagai suatu sistem ditandai beberapa cirri pokok, yaitu :

a. Berorientasi pada tujuan

b. Memiliki susunan kehidupan berkelompok

c. Memiliki sejumlah peranan

d. Terkoordinasi

e. Berkelanjutan dalam waktu tertentu

Fungsi OSIS

Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan.

Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan,fungsi OSIS adalah :

1. Sebagai Wadah

Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan.

2. Sebagai Motivator

Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.

3. Sebagai Preventif

Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam sekolah. Fungis preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan

Tujuan OSIS

Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :

1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa

2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat

3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa

4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi

5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis

6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual

7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

a. Perangkat OSIS

Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, perwakilan kelas, dan pengurus OSIS

1. Pembina OSIS

a. Pembina OSIS terdiri dari :

1) Kepala Sekolah, sebagai Ketua

2) Wakil Kepala Sekolah, sebagai Wakil Ketua

3) Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian setiap tahun pelajaran

b. Rincian Tugas

1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di sekolahnya;

2) Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus;

3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;

4) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;

5) Menghadiri rapat-rapat OSIS

6) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

2. Perwakilan Kelas

a. Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas ;

b. Rincian Tugas

1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas ;

2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;

3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas ;

4) Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan ;

5) Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun jabatannya;

6) Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina ;

7) Bersama- sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.

3. Pengurus OSIS

a. Syarat Pengurus OSIS

1) Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman

3) Memiliki bakat sebagai pemimpin

4) Tidak terlibat penggunaan Narkoba

5) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai

6) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS

7) Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas

8) Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir

9) Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.

b. Kewajiban Pengurus

1) Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS

2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya

3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif

4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya

5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina

 

c. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus

1) Ketua

a) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana

b) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan

c) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan

d) Memimpin rapat

e) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat

f) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

2) Wakil Ketua

a) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan

b) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan

c) Menggantikan ketua jika berhalangan

d) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya

e) Bertanggung jawab kepada ketua

f) Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-seksi

3) Sekretaris

a) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan

b) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat

c) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan

d) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan

e) Bersama ketua menandatangani setiap surat

f) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi

g) Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris

4) Wakil Sekretaris

a) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris

b) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan

c) Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi

5) Bendahara dan Wakil Bendahara

a) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya yang diperlukan

b) Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu pertanggung jawaban

c) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan

d) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala

6) Ketua Seksi

a) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya

b) Melaksanakan kegiatan seksi yang diprogramkan

c) Memimpin rapat seksi

d) Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat

e) Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada Ketua melalui Koordinator

d. Pokok – pokok kegiatan Seksi

1) Seksi ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain :

a) Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing

b) Memperingati hari-hari besar agama

c) Mengadakan kegiatan limba yang bersifat keagamaan

d) Pengabdian sosial masyarakat

e) Pelaksanaan seni bernafaskan agama

f) Kegiatan lainnya

2) Seksi Wawasan Keilmuan, antara lain :

a) Membentuk klub Fisika

b) Membentuk klub Kimia

c) Membentuk klub Biologi

d) Membentuk klub Matematika

e) Membentuk klub Astronomi

f) Membentuk klub Ekonomi

g) Membentuk klub Informatika/Komputer

h) Kegiatan lainnya

3) Seksi Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme, antara lain :

a) Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin, serta hari-hari besar Nasional

b) Melaksanakan bakti sosial

c) Kemah kerja siswa

d) Memelihara kelestarian dan keindahan lingkungan sekolah

e) Kegiatan lainnya

4) Seksi Kepribadian Budi Pekerti dan Kehidupan berbangsa, antara lain :

a) Penerapan tata tertib sekolah

b) Penerapan sopan santun

c) Pencegahan dampak Narkoba

d) Melaksanakan tata krama siswa

e) Kegiatan lainnya

5) Seksi Keterampilan dan Kewirausahaan, antara lain :

a) Membentuk koperasi siswa

b) Membentuk UKS

c) Keterampilan menciptakan suatu barang menjadi sempurna

d) Keterampilan di bidang mekanik, pertanian, atau pertukangan

e) Kegiatan lainnya

6) Seksi Organisasi Kepemimpinan dan Demokrasi, antara lain :

a) Melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan

b) Membentuk Palang Merah Remaja

c) Membentuk jurnalistik pelajar

d) Menyelenggarakan forum diskusi

e) Membentuk klub debat

f) Kegiatan lainnya

7) Seksi Apresiasi Seni Budaya dan Daya Kreasi, antara lain :

a) Membentuk sanggar seni

b) Membentuk Vokal grup

c) Menyelenggrakan pentas seni musik, drama, tari

d) Mengadakan kegiatan fotografi

e) Kegiatan lainnya

8) Seksi Olahraga dan Kesehatan, antara lain :

a) Membentuk klub atletik

b) Menyelenggarakan klub voly, basket, sepak bola, bridge

c) Membentuk klub-klub olahraga tradisional

d) Kegiatan lainnya

Pokok – pokok kegiatan seksi tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi daerah dan sekolah masing-masing.